Dulu sewaktu masih mondok di Pesantren Sukahideng, Tasikmalaya, Jawa Barat[1]. Saya pernah mendengar dari seorang santri senior yang selalu menjadi asisten sang kiai[2] saat sang kiai berhalangan hadir baik karena kesehatannya terganggu atau karena ada kegiatan di luar pondok.
Selengkapnya KLIK DISINI
Oleh : Kang Erlan Naofal (Dzikri Fi Rabbani)
[sumber: badilag.mahkamahagung.go.id]