PROFIL PENGADILAN
05 Desember 2018 adalah hari bersejarah bagi masyarakat Lamandau, karena pada hari itu merupakan awal mula berdirinya Pengadilan Agama Nanga Bulik. Kehadiran Pengadilan Agama di tengah-tengah masyarakat muslim Kabupaten Lamandau sangat dinanti-nantikan, karena selama ini para pencari keadilan harus bersusah payah bolak-balik mengurus permasalahan hukumnya ke wilayah Pengadilan Agama Pangkalan Bun yang notabene menguras waktu, tenaga dan uang.
Peresmian operasional kantor Pengadilan Agama Nanga Bulik dilaksanakan di depan teras Pengadilan Agama Nanga Bulik yang sebelumnya merupakan aula eks Bappeda Pemkab Lamandau. Sebelum meresmikan, Bupati menyampaikan rasa syukur atas hadirnya Pengadilan Agama Nanga Bulik sebagai pelengkap instansi di wilayahnya dan berharap Pengadilan Agama Nanga Bulik bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan menciptakan rasa keadilan bagi pihak pencari keadilan.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Pengadilan Agama Nanga Bulik, Hairil Anwar mengucapkan terima kasih kepada pihak Pemkab Lamandau yang telah welcome dengan kehadiran Pengadilan Agama Nanga Bulik dan memposisikan instansi Pengadilan Agama sebagai unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Sebagai wujud keseriusan, Pemkab Lamandau telah menyiapkan eks aula Bappeda sebagai Kantor sementara Pengadilan Agama Nanga Bulik serta menyediakan satu buah unit mobil Rush dan satu unit rumah dinas pimpinan untuk menunjang tugas dan kinerja.
Hadir dalam kesempatan itu pula, Hakim Tinggi PTA Kalimantan Tengah Bapak Drs. H. Ahmad Akhsin, SH, MH. mewakili KPTA Kalimantan Tengah yang dalam sambutannya mengatakan “Jujur saya sampaikan bahwa selama saya mengikuti peresmian operasional kantor PA se kal-teng, kantor Pengadilan Agama Nanga Bulik inilah yang terbaik dan sangat representatif mewakili seluruh PA baru di Kalimantan Tengah” imbuhnya dengan disambut tepuk tangan hadirin.
Sebelum peresmian dibuka, acara juga dirangkai dengan penandatanganan Berita Acara dan penyerahan yurisdiksi dari wilayah hukum Pengadilan Agama Pangkalan Bun ke Pengadilan Agama Nanga Bulik dengan disaksikan oleh Bapak Bupati dan Hakim Tinggi dan diliput oleh tiga koran lokal yaitu Borneo News, Radar Sampit dan Melayu Pos.
Kegiatan peresmian ini ditutup dengan pembukaan tirai papan nama oleh Hakim Tinggi dan pengguntingan pita oleh Bupati kemudian acara dilanjutkan dengan peninjauan ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan ruang sidang Pengadilan Agama Nanga Bulik. (Tim IT/Firman).